top of page

Strategi Setan Untuk Menyesatkan Manusia

  • ukkistts
  • Aug 28, 2017
  • 3 min read

Sebelum kita membahas tentang strategi setan untuk menyesatkan manusia, alangkah lebih baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu "Apa sih Visi & Misi setan ???".

"Visi setan adalah memperbudak manusia, sedangkan Misi setan adalah mengkondisikan manusia lupa kepada Allah SWT."

Nah setelah kita mengetahui Visi & Misi setan, sekarang saatnya kita membahas "Strategi Setan Untuk Mewujudkan Visi & Misi'nya" adalah sebagai berikut :

1. Waswasah

Waswasah artinya membisikkan keraguan pada manusia ketika melakukan kebaikan atau amal sholih. Sebagai contoh biasanya pada saat Adzan Shubuh berkumandang dan tubuh masih dililit selimut, terbesit dalam peikiran kita, "Nanti lima menit lagi". Yang terbesit dalam pikiran kita itulah yang disebut dengan Waswasah. Kenyatannya bukan lima menit tetapi satu jam, yang pada akhirnya Sholat Shubuh kita pun terlambat bahkan bisa jadi tidak Sholat.

2. Tazyin

Tazyin artinya membungkus kemaksiatan dengan kenikmatan. Segala sesuatu yang berbau maksiat kadang terlihat indah dan nikmat. Sebagai contoh, "Mengapa orang yang berpacaran terlihat lebih mesra daripada suami-istri ???". Jalan-jaln berdua saat pacaran terasa lebih mengesankan daripada setelah menikah. Semua ini dikarenaka adanya unsur tazyin dari syaitan. Pacaran itu maksiat sementara nikah itu ibadah. Maksiat disulap oleh setan sehingga terasa lebih indah, nikmat dan mengesankan. Inilah yang disebut dengan strategi tazyin.

3. Tamanni

Tamanni artinya memperdaya manusia dengan khayalan dan angan-angan. Pernahkah terbesit niat untuk melakukan Sholat Tahajjud saat merebahkan badan ditempat tidur ???. Namun pada jam tiga saat alarm berbunyi, kita cepat mematikannya lalu meneruskan tidur. Namun pada saat maksiat ada di depan mata, kita tetap saja melakukannya. Ironisnya ini berlangsung berkali-kali. Inilah yang disebut dengan strategi tamanni.

4. A'dawah

A'dawah artinya berusaha menanamkan permusuhan. Setan berusaha menumbuhkan permusuhan diantara manusia. Biasanya permusuhan berawal dari prasangka buruk yang ditumbuhkan oleh setan. Oleh karena itu wasapadalah kalau kita berprasangka buruk pada orang lain, sesugguhnya kita telah terperangkap dalam strategi setan.

5. Takhwif

Takhwif artinya menakut-nakuti. Pernahkah kita merasa takut miskin karena menginfakkan sebagian harta, takut disebut sok alim, riya, karena datang ke masjid atau majelis ta'lim ???. Kalau kita pernah merasakan hal tersebut, berarti kita telah terperangkap dalam strategi setan yang bernama takhwif.

6. Shaddun

Shadddun artinya berusaha menghalangi manusia untuk menjalankan perintah Allah SWT denga berbagai hambatan. Pernahkah kita merasa malas saat mau melakukan Sholat, atau mengantuk saat membaca Al-Qur'an meskipun sudah cukup tidur ???. Ini adalah gejala shaddun dari setan.

7. Wa'dun

Wa'dun artinya janji palsu. Setan berusaha membujuk manusia dengan janji-janji yang menggiurkan, sehingga dapat membuat manusia mempercayainya. Sebagai contoh, banyak kasus yang terjadi pada kehidupan remaja saat ini yaitu seorang wanita rela menyerahkan dirinya pada sang pacar karena dijanjikan akan dinikahi, namun setelah hamil apa yang terjadi ???, sang pacar justru meningglakannya begitu saja tanpa mau bertanggung jawab. Inilah salah satu contoh dari strategi setan wa'dun atau janji plasu dari setan.

8. Kaidun

Kaidun artinya tipu daya. Setan berusaha sekuat tenaga untuk memasang sejumlah perangkap agar manusia terjebak di dalamnya. Pernahkah saat diberi tugas kita berfikir nanti saja untuk mengerjakannya karena waktunya masih lama ???. Ternyata setelah dekat waktunya dan kita baru mengerjakannya, sehingga kita mengerjkannya pun dengan asal-asalan, tergesa-gesa, dan hasilnya pun tidak optimal bahkan ada kemungkinan pekerjaan tersebut tidak selesai. Strategi inilah yang disebut dengan kaidun.

9. Nisyan

Nisyan artinya lupa. Sesungguhnya lupa adalah hal yang manusiawi, tetapi setan berusaha agar manusia menjadikan lupa sebagai alasan untuk menutupi tanggung jawab. Pernahkah kita lupa menunaikan janji ???, lupa sholat ???. Kalau sesekali itu bisa disebut manusiawi tetapi kalau sering dilakukan berarti terjebak dalam strategi nisyan.

Demikianlah ringkasan tentang strategi setan untuk menyesatkan manusia. Semoga kita dapat mencermati dan berusaha agar tidak terjebak strategi setan la'natullah. Amiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.

Dikutip dari buku yang bejudul :

"Strategi Setan Menjerumuskan Manusia (Menelanjangi Strategi Jin)"

Pengarang :

"Ustadz Aam Amiruddin"

Comments


Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

Copyright © 2016 by UKKI iSTTS.

All rights reserved.

  • White Instagram Icon
  • White YouTube Icon
  • White Google+ Icon
bottom of page